Kalau anda perhatikan di ruangan ini jika anda lihat di belakang sana ada foto separuh wajah bung Karno dan sepearuh wajah bung Hatta dan saya akan terangkan itu. kembali kalau anda lihat sebelah kiri ada foto macan dan anda lihat sebelah kanan anda ada foto kuda. keterangan saya, kondisi kita sekarang yakni kita dijebakkan di dalam suatu teather tanpa lampu hanya diberitahu bahwa disebelah kanan anda ada cita - cita teologis maksimal namanya Indonesia raya dan simbolnya adalah macan asia bahkan di sodorkan tangga untuk masuk ke dalam mulutnya dan sekarang 46% sedang naik tangga itu.
Lalu anda lihat sebelah kiri, disitu ada kuda yang kelelahan karena harus membawa pesan soekarnoisme teologi yang seharusnya sudah punah. orang tidak bicara lagi tentang soekarnoisme, soekarnoisme itu adalah keperluan politik pada masanya tapi sekarang siapa yang....apa isinya soekarnoisme itu..? jadi disebelah kiri anda ada kuda yang sedang kelelahan dan anda anda tahu siapa yang menunggang dan itu waktu dia masih belum kurus. jadi kita ada didalam keadaan itu yakni dijebakkan pada macan asia dan dibebani oleh imajinasi bahwa ada yang namanya soekarnoisme.
Dulu itu nama sebuah pemikiran tapi sekarang tinggal nama marga soekarnoisme ini. itu yang menyebabkan yang sebelah kanan dan kiri pecah jadi dua menjadi soekarno dan hatta. nah, posisi saya adalah "Aku ini binatang jalang tapi aku percaya bahwa habis gelap terbitlah terang".
By ; Rocky Gerung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar